Kamis, 22 Maret 2012

Leadership Secrets of Gus Dur - Gus Miek




"Tidak ada kemalangan paling sengsara
Sepanjang takdir manusia,
Kecuali ketika para penguasa di dunia
Tidak menjadi manusia unggul.
Jika itu terjadi, maka segalanya
Menjadi palsu, miring dan mengerikan”
(Nietzsche-Zarathustra)
Pemimpin yang besar adalah mereka yang bisa menerima dan mengorganisir semua manusia (yang dipimpinnya) dengan apa adanya, demikianlah karakter kepemimpinan yang didambakan yaitu pemimpin yang memiliki keunggulan bukan sosok pemimpin yang sebagaimana manusia kebanyakan (kita tidak akan pernah mendambakan seorang pemimpin yang hanya mengekor, lebih-lebih pemimpin yang suka dijilat ataupun gemar mendengar hasutan), pastinya kita mendambakan sosok pemimpin yang benar-benar pemimpin yang patut diteladani.

Wacana kepemimpinan semacam ini sudah berlangsung cukup lama, enam ratus tahun sebelum Masehi muncul satu pertanyaan penting yang mengawali lahirnya filsafat politik yang juga membicarakan tentang persoalan 'kepemimpinan' ini, pertanyaannya: "apa yang lebih baik bagi negara, adanya pemimpin yang baik, atau sistem hukum yang baik?. Dari pertanyaan inilah muncul beberapa tokoh pemikir dengan gagasan-gagasannya tentang sosok pemimpin, mungkin yang cukup dikenal adalah Niccolo Machiavelli yang gagasannya hingga saat ini masih juga dianggap 'nyleneh' dan sinis karena menganjurkan kepada penguasa untuk bertindak kejam.

Orang mengatakan gagasan Machiavelli 'nyleneh' sebab belum mengetahui latar belakang dari lahirnya gagasan tersebut, kecenderungan manusia kebanyakan adalah mudah menimpakan vonis. Begitupun yang terjadi dan dialami oleh Gus Dur dan Gus Miek, Gus Miek adalah pemimpin spiritual bagi kalangan akar rumput di tanah Jawa, sementara Gus Dur adalah pemimpin yang pernah menjadi tokoh nomor satu di negeri ini. Jika Gus Dur memilih berkiprah di tingkat nasional maka Gus Miek lebih memilih berdakwah di lembah hitam kemaksiatan, mulai dari diskotek, arena perjudian, hingga lokalisasi.

Dari buku ini kita bisa menemukan deskripsi dan gambaran sederhana tentang kepemimpinan yang pernah dipraktekkan oleh Gus Dur dan Gus Miek yang tidak cukup hanya dengan mengandalkan kecerdasan tapi juga keberanian untuk melakukan dobrakan-dobrakkan terhadap segala yang timpang, tentu pemimpin yang baik akan berusaha memperbaiki sistem hukum dan memberi keteladanan untuk mempersiapkan sosok-sosok pemimpin masa depan adalah tugas mulia yang maha berat, hal ini pula yang selalu menempatkan Gus Dur dan Gus Miek sebagai tokoh yang kontroversial demi usaha mereka untuk mewujudkan masa depan Indonesia yang berkarakter.

 Judul Buku : LEADERSHIP SECRETS OF GUS DUR - GUS MIEK
Penulis : M. N. Ibad
ISBN 10 : 979-8452-92-5
ISBN 13 : 978-979-8452-92-5
Halaman : 218 hlm
Kertas & Ukuran : Book Paper/HVS & 12 x 18 cm
Cetakan : I, Desember 2010
Katagori : Leadership/Kepemimpinan
Penerbit : PUSTAKA PESANTREN Yogyakarta
Harga : Rp. 35.000,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar